Minggu, 28 Agustus 2016

Sistem Manajemen Integrasi

Sistem Manajemen Integrasi Terpadu
       Bagi perusahaan yang ingin mengintegrasikan QMS (Quality Management System), EMS (Environment Management System) dan OHSAS (Occupational Health & Safety Assessment Series), sering timbul pertanyaan bagaimana caranya menuliskan dokumen yang diperlukan untuk ketiga sistem tersebut secara efisien?
      Kalau kita mencermati lebih rinci masing-masing persyaratan, kita akan menemukan persyaratan yang sama dari segi judul, namun sangat berbeda dalam hal konteksnya. Hal ini membuat kita dituntut untuk mampu mencari keterkaitan dari persyaratan-persyaratan tersebut dengan membuat matrik korespondensi dari ketiga sistem tsb.
      Seringkali kita juga bertanya-tanya, bagaimana persyaratan-persyaratan tersebut dapat digabung menjadi satu atau tetap berdiri sendiri-sendiri? Penggabungan atau pengintegrasian ini dilakukan mulai dari dokumen level I, level II, atau level III?
DEFINISI INTEGRASI/TERPADU
Integrasi berarti menggabungkan, memasukkan beberapa komponen kedalam satu bagian yang tidak berdiri sendiri.

Sistem
adalah hubungan beberapa komponen yang mengarah pada satu tujuan. Komponen ini mencakup: organisasi, sumber daya, proses.

Manajemen Integrasi/Terpadu :
adalah konsep dimana manajemen berfungsi dalam mengelola segala aspek dalam bagiannya, seperti perencanaan, produksi, keselamatan, personel, mutu, lingkungan, keuangan dan lain sebagainya.

SISTEM MANAJEMEN INTEGRASI/TERPADU

     “Sistem manajemen yang mengintegrasikan semua sistem dan proses organisasi dalam satu kerangka lengkap, yang memungkinkan organisasi untuk bekerja sebagai satu kesatuan dengan tujuan terpadu/ terintegrasi”
Kenapa harus integrasi/terpadu?

Apapun yang mempengaruhi hasil bisnis harus menjadi bagian sistem manajemen organisasi. Sebuah Sistem sebaiknya terdiri atas  semua aspek dalam organisasi seperti Mutu, K3, Lingkungan, personal, keuangan dan keamanan.
Manfaat integrasi/terpadu :
  • Mengurangi duplikasi pekerjaan
  • Mengurangi resiko dan meningkatkan keuntungan
  • Menselaraskan sasaran
  • Menselaraskan tanggung jawab dan wewenang
  • Lebih fokus dalam penyelesaian masalah
  • Menciptakan konsistensi
  • Meningkatkan efektifitas komunikasi
Hambatan dalam intergrasi :
  • Persaingan antar departemen
  • Beban kerja
  • Pandangan atas birokrasi
  • Peraturan-peraturan yang terpisah antara:
    1. Mutu
    2. Lingkungan
    3. K3
    4. dsb
Untuk dapat mengintegrasikan ketiga Sistem tsb, didalam OHSAS 18002:2008 Annex A (Informative) Lampiran, Pengguna ketiga sistem ini sudah dimudahkan dengan adanya Tabel Correspondence between OHSAS 18001:2007, ISO 14001:2004 dan ISO 9001:2008.

Contact Person :
Agung Setiawan
08121973884
5CD487E2

Tidak ada komentar:

Posting Komentar